Jumat, 30 Desember 2022

Pulau Tarakan, Pintu Masuk Jepang Menjajah Indonesia



Tarakan dulunya merupakan daerah penghasil kilang minyak utama dimasa kolonial Belanda. Tarakan mengutamakan kepentingan strategis yang besar selama perang Asia-Pasifik. Hal ini pula sepertinya yang membuat bahan pertimbangan Jepang menjadikan Tarakan sebagai target utama dan akhirnya memutuskan mendarat di sana.

Jepang mendarat pertama kali di Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942, tepat di pesisir Pulau Tarakan, Kalimantan. Dikutip dari buku "Sejarah Pergerakan Nasional" karya Fajriudin Mutaqqin (2015), setelah Jepang mendarat di Tarakan, keesokan harinya Komandan Belanda dipulau itu menyerah pada 12 Januari 1942.

Tak lama kemudian, pada 24 Januari 1942, Balikpapan yang merupakan sumber minyak kedua jatuh ke tangan tentara Jepang.



Setelah penaklukan itu, Jepang melanjutkan pendudukannya di sejumlah wilayah yang menjadi tempat strategis dan penting bagi mereka.


Alasan Jepang pertama kali mendarat di Tarakan karena kekayaan sumber daya alamnya, khusunya minyak yang dalam jumlah besar.


Sebelumnya Belanda sudah menjadikan Tarakan sebagai kota penting, karena memilik 70 sumur minyak, penyulingan minyak, dan lapangan udara.


Itulah mengapa Jepang menduduki Tarakan ketika pertama datang ke Indonesia, bukan Pulau Jawa. Karena mereka membutuhkan pasokan minyak bumi untuk Perang Pasifik.
 

Olah data: Andanu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Edward Douwes Dekker, Kritik Untuk Kolonial dari Darah Belanda, Lewat Sebuah Buku

  Eduard Douwes Dekker (2 Maret 1820 – 19 Februari 1887), atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli (dari bahasa Latin multa tuli &q...